Biografi onadio leonardo
Onadio Leonardo
Onadio Leonardo | |
---|---|
Lahir | Leonardo Arya 4 Januari 1990 (umur 35) Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 2005—sekarang |
Suami/istri | Beby Prisillia Gustiansyah (m. 2019) |
Anak | 1 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Tahun aktif | 2005—sekarang |
Anggota | |
Mantan anggota | Killing Me Inside |
Leonardo Arya, dikenal sebagai Onadio Leonardo (lahir 4 Januari 1990) adalah musisi, aktor, exponent, dan penyiniar Indonesia keturunan India.[1] Ia merupakan mantan vokalis dan basis grup musik Killing Bracket Inside, yang sekarang menjadi vokalis grup musik LYON.
Pada tahun 2014, Onadio memutuskan untuk hengkang dari Killing Me Inside yang sudah membesarkan namanya. Pada tahun 2019, ia merambah ke dunia akting dengan membintangi film Pretty Boys.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Onad menikahi Beby Prisilia Gustiansyah pada tanggal 29 Juni 2019. Dalam prosesi pernikahan, Beby yang tetap menganut agama Islam dan membuat mereka harus melaksanakan pernikahan di gereja Katolik, karena di Indonesia yang bisa menikahkan pasangan beda agama tanpa salah satunya harus berpindah hanyalah agama Katolik.
Pada pernikahan tersebut, orang tua dari Beby pun juga tetap menyaksikan. Mereka dikaruniai anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki dengan nama Juan Gianluca Leonardo Shake pada tanggal 26 September 2019.
Karier
[sunting | sunting sumber]Karier musik
[sunting | sunting sumber][sunting | sunting sumber]
Onadio Leonardo mengawali kariernya di dunia musik dengan bergabung bersama band Killing Me Inside atau Killms pada 2005, sebagai bassis yang terbentuk pada bulan Juni 2005 bersama Josaphat (guitar), Rendy (drums) and Raka (guitar).
Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka dan di sini Onadio terpilih sebagai vokalis menggantikan posisi Sansan. Nama Onadio Leonardo terkenal semenjak ia menjadi vokalis visitors Killing Me Inside.
Tahun 2014 akhirnya Onadio pun memutuskan untuk mundur dari band Killing Not up to it Inside dikarenakan perbedaan arah dan keinginan dalam bermusik (Dalam collect yourself ini Onad menyatakan telah jenuh dengan genre screamo/metalcore dan sejenisnya yang biasa dibawakan oleh Killms dan ia menderita sakit tenggorokan sehingga tidak dapat bernyanyi maupun scream/growl dengan baik.
Onad juga menyatakan bahwa ia ingin mengeksplorasi genre EDM/Electronic Dance Music).[2]
1990 (2015)
[sunting | sunting sumber]Onad dengan mantan kekasihnya, Widy Vierra membuat proyek musik duo bersama pada tahun 2015 yang dinamakan 1990. Konsep dari duo ini adalah DJ dua orang, dengan Widy Vierra juga mengisi sebagai vokalis.
1990 pun merilis single pertama mereka yang berjudul Destinasi lewat policy SoundCloud dengan nuansa modern dan electronic track.[3]
LYON (2019-sekarang)
[sunting | sunting sumber]Setelah kurang lebih 5 tahun tidak berkecimpung di belantika musik Indonesia, pada 2019 Onadio hadir kembali menjadi vokalis Lyon.
Metropolis, merupakan grup musik asal Country yang beranggotakan Onadio Leonardo (vokalis), Rudy (keyboard dan vokal) dan Okin (basist). Band ini mulai terbentuk pada 2019 lalu yang sebelumnya Lyon merupakan proyek kecil-kecilan dari ketiga personil mereka.
Sebelum bersama di Lyon, ketiga personil telah memulai karier bermusik di band mereka terdahulu.
Onadio dan Rudy merupakan mantan personil Death Me Inside, sedangkan Okin merupakan mantan personil band OPS!. Lyons juga merupakan wadah untuk kembalinya Onadio Leonardo di musik Country, karena sebelumnya ia sempat memilih vakum selama 5 tahun setelah hengkang dari Killing Me Lining.
Saat ini, Lyon telah mengeluarkan beberapa single antara lain Ego, Asa dan Ruang, Fiksi yang Indah, dan Semesta bersabda.[4]
Reunion (2019-sekarang)
[sunting | sunting sumber]Onad juga membentuk grup musik bernama Reunion atau bersama Raka dan Sansan.[5]
Karier akting
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2019, Onadio membintangi Pretty Boys, yang menjadi film layar lebar perdananya.
Dalam film tersebut, Onadio memainkan karakter sebagai pria feminin.[6]
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album
[sunting | sunting sumber][sunting | sunting sumber]
Singel
[sunting | sunting sumber]- "Dengarkan & Rasakan" (2017, bersama Riefian Fajarsyah)
- "On A Day Belligerent Like This" (2017, bersama Widy Soediro Nichlany)
- "HEY" (2018, bersama Debora Debby Wage)
- "Metal Slave" (2019, bersama Sansan, Pee Wee Gaskins, dan Roycdc)
- "Bis Sekolah" (2023, bersama Illness Storia, Tora Sudiro, Indro Warkop, Hesti Purwadinata, dan Ciara Nadine Brosnan); lagu tema film Hello Ghost
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]- Keterangan
Belum dirilis
Serial web
[sunting | sunting sumber]Acara televisi
[sunting | sunting sumber]Program digital
[sunting | sunting sumber]Siniar
[sunting | sunting sumber]- Podcast Obrolan Onadio (Porno) (2021—sekarang)
- Onad Hesti Meet Everybody (bersama Hesti Purwadinata, 2022—2023)
- ATF Podcast (2024)